Berita Terkini :
Home » » Pengembangan Kompetensi Auditor

Pengembangan Kompetensi Auditor

Written By timbuldink@gmail.com on Sabtu, 21 Maret 2020 | 09.12

Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Muda di lingkungan APIP Inspektorat dengan jumlah peserta 26 peserta. Pelaksanaannya bertempat di Balai Pengelola Diklat Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Senin (9/3). Kepala Perwakilan, Arman Sahri Harahap memberikan arahan sekaligus membuka diklat secara resmi. Hadir pada kesempatan tersebut Kabag Tata Usaha, Agus Catur,Korwas P3A, Raden Kemal Ramdan, isntruktur, serta panitia pelaksana. Tujuan Diklat ini dalam rangka pegembangan kompetensi teknis bagi peserta melalui pelatihan untuk memehuni kebutuhan standar kompetensi jabatan FJA dan pengembangan karir.
Dalam sambutanya pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan tersebut Kepala Perwakilan menyampaikan point-point penting terkait dengan peran, tugas dan fungsi APIP. Dalam peranya APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaan, kehematan, efesiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah (Assurance Activities).
Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah (Anti Cooruption Activities, dan memelihara dan meningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah (Consulting Activities). Sedangkan Tupoksi APIP adalah melakukan audit, reviu,evalusi, pemantauan, kegiatan pengawasan lainnya. Kemudian yang terpenting sebagai seorang auditor profesional, adalah memiliki kompetensi yang tersertifikasi, memenuhi kode etik dan standar audit, serta melaksanakan tugas secara independen dan obyektif.
Lanjut Kaper, juga yang menjadi permasalahan umum APIP, pimpinan K/L/Pemda dan pimpinan APIP belum memahani pentingnya jabatan auditor, belum memiliki komitmen dalam mewujudkan peran APIP yang efektif, salain tiu APIP belum efektif dalam melaksanakan tupoksinya, belum memiliki anggaran yang memadai, dan belum menetapkan kriteria SDM yang dibutuhkan, serta belum memiliki pola promosi. Sehingga melalui Diklat ini semoga apa yang menjadi kendala dapat teratasi dengan baik, ungkap Kaper.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | APIP | https://apipeducation.blogspot.com/
Copyright © 2014. Pare Digital - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by APIP
Proudly powered by Mr.@my